Tim Uber Korea Selatan menjadi kampiun Piala Uber dengan meruntuhkan tim tangguh China. Kemenangan 21-19, 14-21 dan 19-21 yang ditorehkan Lee Kyung Won/Ha Jung Eun atas Du Jing/Yu Yang membuat Korea Selatan menang 3-1.
Dari pengamatan wartawan Detiksport langsung dari Putra Stadium, Kuala Lumpur, Sabtu (15/5/2010) sore WIB, pertarungan antara Du/Yu yang ganda putri terbaik nomor dunia dunia kontra Lee/Ha yang peringkat 11 dunia, berjalan sengit terutama di set ketiga.
Selama satu jam dan 18 menit, pertarungan akhirnya tuntas dengan kemenangan untuk pasangan Korea Selatan. Artinya, Korea Selatan pun jadi juara Piala Uber untuk kali pertama dalam sejarah dengan menundukkan si juara 11 kali, China, yang juga jawara enam edisi beruntun.
Du/Yu mengawali permainan di set pertama ini dengan meraih angka perdana. Keunggulan itu terus dijaga dan mereka dengan cepat unggul 10-4 atas Lee/Ha.
Poin demi poin kemudian direguk Lee/Ha. Pasangan Korea Selatan itu berhasil menyamakan skor pada kedudukan 15-15, bahkan unggul untuk kali pertama set ini setelah smes Ha tak bisa dikembalikan lawan untuk bikin skor jadi 16-15.
Setelah itu kedua pasangan terlibat pertarungan alot dan saling kejar-mengejar skor. Setelah meraih game point, kemenangan akhirnya diraih pasangan China setelah smes Yu tak bisa dikembalikan lawan. Du/Yu memimpin 21-19 di set pertama.
Duel sengit langsung kembali hadir di awal set kedua. Lee/Ha lantas mulai bisa melebarkan keunggulan usai menambah poin demi poin sampai 13, seraya menahan Du/Yu pada skor 5.
Dua smes Yu berhasil memotong ketinggalan pasangan China menjadi 11-15. Poin terus ditambah dan kesalahan Ha kemudian membuat Du/Yu jadi hanya ketinggalan 14-15.
Lee/Ha bangkit dan kembali mendulang poin demi poin untuk menjaga keunggulan. Setelah meraih game point karena pukulan lawan hanya berakhir di net, Lee/Ha memastikan kemenangan 21-14 di set kedua berkat kegagalan lawan mengembalikan shuttlecock.
Set ketiga langsung berjalan alot. Poin pertama pasangan China bahkan diraih setelah lawannya harus sampai jatuh bangun. Tapi pasangan Korea Selatan dengan cepat bisa menyamakan skor pada kedudukan 2-2.
Ketatnya pertarungan di awal set tiga itu menjadi gambaran betapa sengitnya pertarungan kemudian berjalan. Kedua pasangan saling saling berebut angka dengan alotnya dan praktis lebih sering cuma bisa menambah satu poin demi satu poin saja.
Pasangan Korea baru mulai melebarkan jalan usai imbang 14-14. Setelah itu poin demi poin diraih sampai bisa unggul 19-14, setelah beberapa saat sebelumnya pemain China meminta jeda untuk melakukan sedikit perawatan pada siku tangannya.
Du/Yu sempat memangkas ketinggalan sampai 19-20, tapi kemudian Lee/Ha akhirnya memastikan kemenangan setelah lawan gagal mengembalikan shuttlecock.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar